Butterfly Hug : Anxiety Disorder

Rasa cemas seringkali muncul di saat yang tidak terduga. Bahkan kecemasan dapat melanda secara berlebihan, sehingga sulit untuk mengendalikan diri dan kembali sadar pada masa sekarang. Banyak faktor yang dapat mentriger kecemasan seperti tuntutan untuk tampil dan bersosialisasi, munculkan peristiwa tak mengenakkan, maupun sesuatu yang mirip dengan trauma di masa lalu.

Mengendalikan kecemasan gampang² susah, dan berbeda setiap orang. Pertama harus mengerti penyebab dari kecemasan itu sendiri. Selanjutnya bisa mencoba untuk meredakan perasaan yang meletup² tersebut dengan kembali melekatkan diri pada masa sekarang. Ketika sudah kembali stabil, penting untuk mempelajarinya dan lebih bersiap jikalau hal tersebut muncul lagi dikemudian hari.

 


Fenomena sekarang yang sering terjadi di masyarakat adalah gangguan kecemasan, dimana kecemasan terjadi karena seseorang sedang menghadapi situasi tertentu, dan salah satu fenomena yang sering terjadi adalah siswa SMA yang akan menjalani ujian untuk masuk perguruan tinggi.

Seperti yang kita ketahui siswa SMA kelas 3 yang akan menjalani ujian   biasanya akan mengalami gangguan kecemasan, hal tersebut terjadi karena dimasa masa tersebut siswa dituntut untuk mendapatkan nilai yang memuaskan guna mempersiapkan diri untuk masuk di jenjang perguruan tinggi dengan harapan dapat diterima di salah satu universitas ternama. Karena harapan dan tuntutan itulah kemudian timbul sebuah kecemasan yang dialami siswa SMA, mereka takut apabila hasilnya tidak sesuai harapan.

Dampak dari gangguan kecemasan:

  • Mengganggu Sistem Saraf Pusat

Kecemasan jangka panjang dan serangan panik yang biasanya dialami oleh orang dengan gangguan kecemasan dapat menyebabkan otak melepaskan hormon secara teratur. Kondisi ini meningkatkan frekuensi munculnya gejala, seperti sakit kepala, pusing, dan depresi.

  • Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Gangguan kecemasan dapat menyebabkan detak jantung meningkat, jantung berdebar dan nyeri dada.

  • Menyebabkan Masalah Pencernaan

Kecemasan juga bisa memengaruhi sistem ekskresi dan pencernaan kamu. Saat merasa cemas, kamu mungkin bisa mengalami sakit perut, mual diare, dan masalah pencernaan lainnya.

  • Melemahkan Sistem Imun Tubuh

Kecemasan dapat memicu respon stres dan melepaskan banyak bahan kimia dan hormon seperti adrenalin ke dalam sistem kamu.

  • Menyebabkan Masalah Pernapasan

Kecemasan juga dapat membuat pernapasan menjadi cepat dan dangkal.

 

Cara mengatasi :

  1. Meditasi
  2. Lakukan Self-Compassion

Self-compassion adalah sikap terbuka dan tergeraknya hati oleh penderitaan yang dialami, rasa untuk peduli dan kasih sayang pada diri sendiri, memahami tanpa menghakimi tentang kekurangan dan kegagalan diri sendiri, menerima kelebihan dan kekurangan serta menyadari bahwa pengalaman yang kurang lebih sama juga dialami oleh orang lain.

  1. Olahraga

Olahraga bermanfaat dalam hal pengurangan kecemasan karena dapat melepaskan bahan kimia otak, seperti endorfin, mengurangi bahan kimia sistem kekebalan yang dapat membuat seseorang merasa sedih dan meningkatkan suhu tubuh, yang dapat membantu diri merasa lebih tenang.

 

Secara psikologis, olahraga juga dapat membantu merasa lebih percaya diri, mengalihkan perhatian dari kekhawatiran, meningkatkan interaksi sosial dan memungkinkan untuk mengatasi stres dengan cara yang sehat.

  1. Meminta bantuan profesional

Seperti psikolog atau psikiater


SOCIAL ANXIETY

 

Kecemasan sosial atau social anxiety adalah perasaan tak nyaman dalam kehadiran orang-orang lain, yang selalu disertai oleh perasaan malu yang ditandi dengan kejanggalan/ketakutan, hambatan dan kecenderungan untuk menghindari interaksi social.

Gejala umum dari social anxiety disorder

       Takut berada di dalam situasi sosial di mana Anda mungkin akan dinilai oleh orang lain.

       Terlalu khawatir akan mempermalukan diri sendiri di hadapan orang lain.

       Rasa takut yang amat sangat untuk berinteraksi dengan orang asing.

       Rasa takut orang lain akan menyadari bahwa Anda merasa cemas.

       Rasa takut tubuh bereaksi saat merasa malu, seperti pipi memerah, muncul keringat berlebih, tubuh bergetar, atau suara yang gemetar.

Kondisi yang sering dihindari penderita social anxiety disorder

       Berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal.

       Menghadiri acara atau pesta.

       Pergi ke tempat kerja atau pergi ke sekolah.

       Memulai percakapan terlebih dahulu.

       Bertatapan mata dengan lawan bicara.

       Berkencan

 


Komentar

  1. aku juga sering cemas akhir akhir ini, kebetulan kelas 3 SMA ambil IPA, liat temen-temen udah keterima di kampus favorit lewat jalur snmptn sementara aku belum jadi kepikiran, nah kira-kira kalo untuk masalah yang aku hadapi gimana ya kak bair gak overthinking trus? soalnya bener2 ngeganggu idup apalagi kalo malem2

    BalasHapus
    Balasan
    1. pikiran negatif itu muncul jika terjadi ketakutan pada suatu hal yang nggak kita inginkan, tentu hal yang lumrah kecemasan muncul saat menghadapi ujian , utbk dan penentuan seleksi perguruan tinggi, jika kecemasan itu terjadi maka sebaiknya jangan semakin dipikirkan karena yang ada akan muncul pikiran negatif, kelola pikiran sebaik mungkin dan jadikan motivasi untuk lebih giat belajar lagi jika kecemasan itu muncul , selain itu diperlukan juga pola hidup yang sehat seperti makan, tidur yang cukup , karena pola hidup yang buruk akan memperparah kondisi psikis. Dalam kondisi saat ini saya sarankan kakak memilih lingkungan yang mendukung , supaya kakak termotivasi untuk maju dan mempersiapkan diri untuk ujian penerimaan perguruan tinggi. Cemas itu wajar asal dikelola dengan baik dan dijadikan sebagai motivasi untuk berubah kearah lebih baik lagi, Goodluck ya kak, semoga keterima di universitas yang di inginkan

      Hapus

Posting Komentar